Saturday, September 20, 2014

Cara (Gagal) Move On dari Mantan

https://glitzmedia.co/

 Konbanwa minasan! Selamat malam semua....  Ehem, sudah berapa cara nih yang dilakukan untuk bisa move on dari si dia? Minasan boleh saja gagal namun kegagalan tidak membuatmu jadi menyerah dengan keadaan kan? Berikut ini ane bagi cara (gagal) move on dari mantan.


1.       Ganti Istilah Mantan dengan Alumni

 Saya kutip dari www.kaskus.com, agar minasan cepat move on, ganti istilah Mantan menjadi Alumni. Ini merupakan Permainan Psikologis kata. Kata alumni terkesan lebih halus untuk menghilangkan phobia pada mantan. Kalau mantan barangkali masih da kesempatan untuk balikan, tapi kalau alumni berarti jika udah lulus jadi mantan yang udah berlalu.

 Tapi parahnya, perubahan sebutan ini tidak merubah keadaan bagi semua yang ingin move on dari mantan. Ternyata, penyebutan “alumni” membuat lebih banyak mengingatkan minasan padan mantan. Pasalnya, mantan minasan satu almamater sekolah atau kampus.  Jadi sama-sama alumni. Ketika menyebut kata alumni kebanyang kenangan masa-masa jajan di sekolah dan makan soto bareng, mbolos sekolah bareng, dimarahin dosen bareng, dan lain lain. Akhirnya, jika masih keinget mantan juga. Ganti kata “mantan” dengan kata  “Veteran”. Iya, veteran. Veteran pejuang hatimu. Iya, kamu. (Gubrak daah!)


2.       Menghapus Kenangan Mantan? Misalnya: bakar surat cinta udah. Nyumbangin baju couple-lan ke panti asuhan udah. Hapus foto mantan sebanyak 8 Giga udah. Trus juga udah mblokkir BBM, FB, Twitter, Line, Kakao Talk (ciri-ciri anak jaman medsos). Tapi kadang pertanyaan muncul, kenapa semakin ingin dilupakan, semakin tambah inget terus? Kalo gitu, kamu enggak perlu melupakan, tapi ingatlah mantanmu benar-benar.


Lho? Mau move on kok malah disuruh mengingat masa-masa sama dia? Iya, ingatlah karena kadang cara melupakan terbaik adalah dengan mengingatnya, minasan. Coba ingat waktu kamu makan malam bareng pas tanggal tua, makan sebungkus kucingan untuk berdua. Atau ketika kalian jalan-jalan bareng  ke tempat favorit (taman kampus lagi taman kampus lagi).  Dan ketika kalian bertengkar kamu nangis trus pura-pura pergi berharap dia ngejar kamu kayak adegan di film bollywood

Ini cara mujarab lho, tak ada yang abadi di dunia ini termasuk ingatan kok. Semakin kita mengingatnya kita akan semakin merasa itu hal biasa. Ingat dan lepaskan.  Kalau memang berjodoh Tuhan kasih jalan kok. "Jodoh pasti bertemu...." (Afgan nyanyi)


3.       Tingkatkan Ibadah Meningkatkan ibadah membuat kita bersyukur dan dekat dengan Tuhan. Misalnya saja, coba ganti daftar putar lagu galau minasan dengan muratal Alquran. Hal ini bisa menenangkan pikiran yang lagi butek. Beneran. Coba deh, daripada mikirin mantan, tiap mau tidur tambah daftar putar MP3 minasan ayat-ayat suci Alquran. Udah wudlu, bersihin kasur, posisi tidur sunah rasul (miring ke kanan), trus putar MP3-nya. Insyaallah mimpi indah deh.


Eits, tapi nyatanya cara ini gagal juga ketika dilakukan pertama kali. Karena meski udah nyetel muratal, ternyata tiba-tiba galau lagi. Iya, karena ketika daftar putar muratalnya habis, lagu “Sang Mantan” punya Nidji tiba-tiba terdengar. “Kini engkau pun pergi meningalkan aku di sini. Aaakuuulaaahh sang mantan.... Aaakuuulaaahh sang mantan....“. Mewek lagi.... (Ini terjadi ketika minasan sayang buat hapus lagu-lagu galau di playlist karena alasan lagunya enak didenger. Hei enak didenger apa enak menikmati rasa nyesek?)


4.       Cari Teman Sama-Sama Jomblo

Let it go... Let it go...,” penggalan syair lagu latar (soudtrack) Film Frozen ini enak sekali didengar. Sudahlah biarkan saja, biarkan, itulah tekad yang muncul ketika mendengar lagu tersebut. Namun, tekad hanyalah tegad. Niat move on sudah ada. Ngganti playlist lagu galau diubah jadi muratal juga udah. Nah, sekarang cari teman yang senasib sama minasan. Kenapa? Iya, tentu saja seperti salah satu latarbelakang dibentuknya negara Asean yaitu karena mereka senasib sepenanggungan. Karena merasa senasib, kalian minasan bisa akrab dan tidak merasa sendiri.

Cara ini pun bisa gagal, ketika kamu lagi asyik main ke kos teman jomblo kamu (yang pasti temen jomblo yang satu mahram) lagi asyik-asyiknya cerita ini itu, main ini itu. Eits ada bunyi lagu tanda panggilan masuk “Aaakuuah sang mantan... Aaakuulah sang mantan...” Jiaaa Nidji lagi, ternyata itu berasal dari hape temen jomblo minasan

Bukannya mengobati lara hati dan saling menasehati, malah kalian jadinya menggalau bersama bisa-bisa mewek sampai pagi. Hal ini ternjadi jika ternyata teman jomblo minasan belum bisa move on. Hati-hati carilah teman jomblo yang benar-benar move on! Kalau tidak, bisa jadi malah galau minasan kumat lagi.


5.       Menikah

Ecie... yang langsung berbinar mendengar kata menikah. Jika memang yang kamu harapkan (mantan) tidak memberikan kepastian, bolehlah menerima pinangan yang ngajak seriusan. That`s true! Get married.  Menikah akan membuat hidup kamu menjadi lebih baik. Dengan menikah, bisa fokus untuk melakukan hal-hal yang berhubungan dengan keluarga kecil minasan. 

Eits, cara ini juga bisa gagal untuk bisa move on dari mantan jika ternyata kamu menduga-duga bertemu dengan orang yang ngajak seriusan dengan datang ke acara pernikahan teman. Bukannya kamu melupakan mantan, begitu lihat pelaminan, kamu keinget janji mantan akan menikahimu tahun depan. (Jiaaaa.... sakitnya tuh di sini)

Itu tadi cara (gagal) move on dari mantan. Tapi yang jelas sebaik-baik mantan bukanlah yang mengajak balikan pacaran, tapi yang berani mengajak ke pelaminan. (eeeaaa....)

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More