Lihat kendaraaan kita, lihat juga alat-alat elektronik kita, perhatikan barang-barang tadi buatan negara mana? Kamu akan jawab buatan negara Tiongkok, Perancis, Jerman, Amerika, dan tidak ketinggalan atau kebanyakan dari kalian menjawab buatan Jepang. (Semoga Indonesia juga segera menyusul membuat barang otomotif dan elektronik buatan dalam negeri sendiri secara massal aamiin insyaallah)
Ya, negara Jepang terkenal dengan industrinya. Namun, jangan salah meskipun industri negara samurai ini maju, rakyat Jepang dikenal dengan panjang umur. Kok bisa? Iya, rata-rata rakyat Jepang suka dengan gaya hidup sehat dan alami. Seperti makan ikan, rumput laut, dan teh hijau. Ternyata, penelitian mengungkapkan makanan itu membuat rakyat Jepang lebih sehat dan terhindar penyakit berbahaya seperti kanker atau penyakit hati.
Masih menurut penelitian, rakyat Jepang memiliki harapan hidup hingga 84,19 tahun. Perempuan Jepang bisa hidup hingga rata-rata 86 tahun sedangkan laki-laki hingga 82 tahun. Bahkan yang aku ketahui, perempuan tertua di dunia yang masih hidup (berita ini yang terakhir aku baca) berasal dari Jepang. Perempuan itu bernama Misao Okawa, yang pada Maret nanti akan memasuki usia 117 tahun.
Sebagai negara industri, Jepang memiliki tingkat polusi udara cukup tinggi, mereka juga rentan terkena stres dan hobi merokok serta minum minuman keras. Lalu kenapa orang Jepang banyak yang panjang umur? Rahasianya ada pada diet mereka. Jika kamu ingin sehat sampai tua, maka tidak ada salahnya jika meniru cara makan orang Jepang yang akan kita ulas berikut ini.
1. Kontrol Makan
Orang-orang di wilayah Nanago dan Okinawa rata-rata memiliki harapan hidup paling tinggi di Jepang. Ternyata orang-orang di dua daerah ini memiliki prinsip; berhenti makan sebelum kenyang. Wah seperti sabda Nabi kita kan? Berhentilah makan sebelum kenyang.
2. Makan Perlahan
Para ahli percaya, dibutuhkan waktu 20 menit untuk otak mencerna sinyal bahwa seseorang sudah kenyang. Maka ketika orang makan terlalu cepat, tubuh tidak punya cukup waktu untuk mengirimkan sinyal kenyang ke otak. Sehingga kamu akan terus makan sampai habis dan mengonsumsi kalori lebih dari yang dibutuhkan.
3. Makan di Piring Kecil
Makanan Jepang umumnya disajikan dalam perangkat makan berukuran kecil, misalnya piring, mangkok serta gelas. Dengan cara ini, kamu akan mengonsumsi lebih sedikit kalori dan asupan makan lebih terkontrol. Namun, fakta di Indonesiai khususnya aku, tidak terbiasa makan dengan piring kecil bukan? Lha aku kan lebih sering makan pakai tangan. Kalau piring kecil cocok untuk makan pakai sumpit seperti di Jepang. Jadi bukan piringnya yang dikecilkan, tapi bagaimana untuk tidak mengambil nasi dan lauk kebanyakan. :)
4. Banyak Makan Sayuran
Selain berbagai jenis sayuran, orang Jepang juga suka makan biji-bijian. Mereka makan sayuran yang tumbuh di tanah maupun laut. Rumput laut merupakan salah satu tanaman yang banyak mereka konsumsi. Keunggulan dari tanaman laut adalah rendah kalori, tinggi serat dan kaya akan mineral. Rumput laut misalnya, mengandung banyak iodin, protein, vitamin A, C dan B12.
5. Makan Ikan
Bahkan seperti dikutip dari Health Me Up, rakyat Jepang rata-rata mengonsumsi ikan 80 hingga 100 gram per hari. Orang tua bilang, makan ikan biar pintar. Benar, karena kandungan Omega-3 pada ikan baik menjaga kesehatan otak. Tidak hanya itu, lemak tak jenuh ganda ini juga menjaga kesehatan jantung serta kecantikan kulit. Ikan juga mengandung DHA, EPA dan PUFA. Tiga nutrisi ini berkhasiat meningkatkan kemampuan kognitif, mengurangi risiko radang sendi, menjaga kesehatan mental, membantu perkembangan motorik pada anak dan mencegah berbagai penyakit seperti serangan jantung dan kanker. Jadi, makan ikan baik untuk kesehatan bukan?
6. Konsumsi Kedelai
Orang Jepang senang makan tofu (tahu), makan kudapan edamame dan banyak menggunakan soyu (bumbu terbuat dari fermentasi kedelai) dalam pembuatan masakannya. Jika dikonsumsi dalam jumlah cukup, kedelai merupakan sumber protein yang lebih sehat ketimbang daging merah karena hanya mengandung sedikit lemak jenuh. Asalkan tidak berlebihan, konsumsi makanan olahan kedelai membantu mencegah kanker payudara dan penyakit jantung.
7. Minum Teh Hijau
Ini salah satu kesukaanku (walaupun susah mencari teh hijau di sekitarku, kalau ada yang tahu di mana bisa dapat teh hijau tolong kasih tahu aku ya? Terima kasih) Orang Jepang punya kebiasaan minum teh hijau yang baik untuk kesehatan. Teh hijau memiliki banyak khasiat, terutama mencegah perkembangan sel kanker berkat kandungan antioksidan yang tinggi. Salah satu jenis antioksidan yang terkandung dalam teh hijau, polifenol, bisa melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini dan pembentukan sel tubuh abnormal.
Begitulah kebiasaan orang Jepang agar bisa umur panjang. Meskipun aku belum bisa melakukan semuanya, tapi apa yang dilakukan orang Jepang dalam hal menjaga kesehatan bisa ditiru sedikit demi sedikit. Selamat Mencoba....
Tulisan ini dinukil dari sapujagad.com dengan sedikit pengubahan.
0 comments:
Post a Comment