Setiap Anak adalah Juara

...Guru seperti teko yang penuh air, yang menyirami tanaman, bukan menyirami sebuah cangkir....

Hujan dalam Ingatan

...Seperti pertanyaan yang aku titipkan pada hujan sore itu. Apakah kau merindukanku?....

Tiga Bungkus Nasi Kucing untuk Berbuka

...Kebahagiaan berada di dalam hati orang yang mengingatNya....

Kisah Kertas Kebahagiaan

...Let me find the way, close our eyes, listen closely, and attend with our heart....

Siapa yang Berdiri di Depan Pintu?

...dan kau tahu makna cinta, masuklah....

Gusti Allah Ora Sare

...Hidup adalah kesempatan yang diberikan oleh Tuhan....

Thursday, March 17, 2016

Apa Sajakah Menara yang Ada di Jepang?

Mungkin minasan sering mendengar menara atau tower yang terkenal di Jepang seperti Tokyo Tower dan Tokyo Skytree. Namun sebenarnya ada menara lain yang mungkin hampir sama fungsinya dengan kedua objek terkenal tersebut. Yuk sama-sama kita simak dan didahului oleh maskot Jepang dulu ya.^^

1. Menara Tokyo (東京タワー/Tokyo Tower)
wikipedia

Sebuah menara di Taman Shiba, Tokyo, Jepang yang mulai dibangun pada Juli 1957. Tinggi keseluruhan 332,6 meter. Bangunan sekelilingnya lebih rendah, sehingga Menara Tokyo bisa dilihat dari berbagai lokasi di pusat kota. Jika cuaca sedang cerah maka kita bisa melihat sebagian wilayah Kanto, yaitu  Prefektur Kanagawa, Saitama, Chiba, dan Gunung Fuji. Desain menara mengikuti Menara Eiffel di Paris, Perancis. Walaupun lebih tinggi 8,6 m dari Menara Eiffel (lebih tinggi 32,6 m bila antena televisi juga dihitung), Menara Tokyo beratnya hanya 4.200 ton dibandingkan menara Eiffel yang beratnya 7.300 ton. Selain itu, Menara Tokyo juga terkenal karena sering dituliskan ke dalam setting sebuah novel maupun film animasi terkenal seperti Detective Conan ke-13 berjudul The Raven Chaser di mana Conan Edogawa melawan anggota Organisasi Hitam di Menara Tokyo. Serial monster-monster seperti Godzilla pun ikut menunjung nama objek wisata ini lewat filmnya di mana monster tersebut menginjak atau menghancurkannya (duh, repot juga menara yang mau terkenal harus mau disiksa dulu).^^

2. Menara Kyoto ( 京都タワー/Kyoto Tower)
facebook.com/kyoto fan

Merupakan menara observasi setinggi 131 meter yang terletak di seberang Stasiun Kyoto dan didesain oleh Makoto Tanahashi, seorang ahli teknik dari Universitas Kyoto. Mungkin agak jarang terdengar di telinga minasan –termasuk saya- yang baru mengetahuinya lewat menonton serial Detective Conan yang kebetulan sedang berlibur di Osaka lalu bertemu dengan teman detektifnya Heiji Hattori. Kembali ke pokok bahasan, menara ini dibuka pertama kali untuk umum pada tanggal 28 Desember 1964 usai selesai dibangun pada tahun itu juga. Minasan bisa lihat sendiri di foto jika desainnya dibuat sedemikian rupa dengan susunan baja serta kaca sehingga menyerupai lilin Jepang. kemudian banyak turis yang berkunjung di “kota jadul” ini mengatakan mampu melihat keindahan masa lampau yang bercampur zaman modern dengan melihat keeksotisan Menara Kyoto di tengah wilayah bersejarah area Kansai.

3. Tokyo Skytree (東京スカイツリー / Tōkyō Sukaiī Tsurii)
wikipedia

Sebuah menara spektakuler dengan ketinggian 634 meter ini dibuka untuk umum pada 22 Mei 2012. Salah satu dari fungsi utama menara ini untuk merelai sinyal siaran radio dan televisi. Fasilitas yang ada sekarang ini di Menara Tokyo (tinggi 333 m) tidak cukup tinggi untuk menyiarkan televisi terrestrial digital karena dikelilingi oleh banyak bangunan-bangunan tinggi. Oh ya, menara ini juga dipakai untuk setting film animasi Detective Conan ke-18 berjudul Sniper From Another Dimension yang tentu sukses mengenalkan ikon baru Jepang yang awalnya bernama “New Tokyo Tower “ ini kepada khalayak ramai di luar Jepang. Yah, setidaknya menara yang ketinggiannya melampaui Menara Canton di Guangzhou ini tidak perlu diinjak Godzilla dulu untuk bisa terkenal, hihihi. (bercanda^^)

4. Menara TV Nagoya (名古屋テレビ塔/ Nagoya TV Tower )
wikipedia

Ialah menara televisi tertua di Jepang dengan tinggi 180 meter, dibangun tahun 1954, dan populer sebagai simbol kota Nagoya. Menara ini terletak di tengah Taman Hisaya Ōdori yang sering digunakan untuk acara-acara akhir pekan. Bersebelahan dengan Menara TV Nagoya terdapat taman, terminal bus antarkota, dan pusat perbelanjaan Oasis 21 yang dibuka tahun 2002. Pembuatnya adalah Benjamin Hollis dari Seattle, Amerika. Bentuk serta desain menara ini juga mirip dengan Menara Eiffel, sebelas-dua belas dengan Menara Tokyo, hehehe. Dan lagi, menara ini juga terlibat dalam film monster terkenal Godzilla vs. Mothra tahun 1992, di mana waktu itu monster Battra menghancurkan Menara Nagoya saat tengah menyerang kota ini. Duh, lagi-lagi dihancurin monster nih, hehehe.

5. Menara TV Sapporo (さっぽろテレビ塔 / Sapporo TV Tower)
wikipedia

Menara televisi ini diresmikan pada 24 Agustus 1957. Arsiteknya bernama Tachū Naitō yang juga merancang Menara Tokyo. Terletak di Taman Odori, Sapporo, Hokkaido, Jepang yang terkenal akan Yuki Matsuri atau Festival Saljunya ketika menjelang akhir tahun. Maskot resmi menara ini bernama "Tawakkie". Ciri khasnya adalah pada matanya yang besar. Maskot ini telah kalah populer dari maskot tidak resmi yang bernama "Terebi-Tōsan" (Bapak Televisi) yang ditampilkan pertama kali pada Mei 2002. Tubuhnya berwarna merah tua dengan cawat berwarna hijau tua.

6. Menara Beppu  (別府タワー / Beppu Tower)
wikipedia

Memiliki tinggi sekitar 100 m (328 kaki) dan berlokasi di Beppu, Ōita, Jepang. Menara ini dibangun selama dua tahun dari tahun 1956 ke 1957 dan dijadwalkan dibuka secara umum pada tanggal 10 Mei 1957. Sebenarnya nama asli menara ini ialah Sightseeing Center TV Tower (観光センターテレビ塔 Kankō-sentā-terebitō) hingga tahun 1961 yang kemudian diubah secara resmi menjadi namanya sekarang, Menara Beppu. Pertama kali dipromosikan ke dalam iklan nasional sebagai tanda Delapan Neon Asahi –empat di bahasa Jepang, dan empat di bahasa Inggris.

Yuup, minasan sudah saya ajak jalan-jalan ke berbagai menara di berbagai penjuru Jepang yang cukup terkenal maupun tidak, yang pernah diinjak monster maupun belum, hehehe.^^

Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini, mohon kritik dan saran ya.

Semoga bermanfaat! :D

Jalan-jalan di Osaka

1. Osaka Aquarium Kaiyukan
snapjapan

Merupakan akuarium raksasa yang termasuk besar dan sangat mengesankan di Jepang. Anak-anak maupun orang dewasa dapat belajar pelbagai hal mengenai kehidupan di bawah  permukaan Samudra Pasifik dengan menyenangkan dengan harga tiket masuk ¥2.300 (sekitar Rp 250.000).
Sebenarnya arti “Kaiyukan” sendiri ialah bermain di paviliun laut, cukup beda ya, hoho. Tidak mengherankan karena lokasinya berada di Tempozan Harbor Village di tepi laut Osaka, satu wilayah dengan Tempozan Ferris Wheel, wahana kincir raksasa yang menyajikan keindahan pemandangan pencakar langit Osaka dari ketinggian 112,5 meter. Tempat itupun cukup dekat dengan Universal Studio.
Osaka Aquarium terdiri dari 15 akuarium, dan akuarium tempat ikan whale shark berenang adalah yang terbesar dan merupakan atraksi utama. Kolam raksasa ini memiliki panjang 34 meter dan kedalaman 9 meter serta berisi 5.400 ton air laut. Nah, untuk menampung air laut sebanyak itu diperlukan kaca akuarium istimewa yaitu kaca akrilik untuk akuarium bagian Samudra Pasifik yang tebalnya mencapai 30 cm dan berbobot total 10 ton. Di sana juga terdapat “bintang atraksi” wisata andalan Osaka lho. Ialah Yu-chan, whale shark betina yang panjangnya mencapai 4,88 meter dan berbobot kurang lebih satu ton. Menemani bintang utama, terdapat pula “dayang-dayang” antara lain ikan pari dan ikan hiu berkepala martil.

2. Universal Studio Osaka
travelkompas

Siapa yang tidak tahu Universal Studio Jepang? Rekreasi wisata menarik yang memiliki sebuah wahana ajaib dan sensasional yaitu Harry Potter Land. Oh ya, bahkan sang pengarang J.K. Rowling juga turut memsupervisi setiap detil pembangunan wahana ini lho.
Ketika memasuki gerbang Desa Hogsmeade di wahana itu, maka akan terlihat kereta api Hogwarts Express yang membawa Harry dan kawan-kawannya dari peron 9¾ stasiun King’s Cross London menuju sekolah sihir tersebut. Selain itu, deretan toko di Hogsmeade juga menarik hati. Seperti Zonko’s Joke Shop, menjual mainan yang dapat dipakai untuk mengerjai orang seperti extendable ear untuk menguping pembicaraan. Ada juga kedai butter beer dan rasanya mirip dengan root beer -minuman yang sering dinikmati Harry dan sahabatnya untuk menghangatkan diri di musim dingin. Dengan harga ¥1.100, minuman tersebut dapat dibeli bersama mug bertuliskan butter beer pula sebagai souvenir, apabila tanpa mug maka cukup membayar ¥600.
Ada juga permainan lain di dalam kastil Hogwarts, pengunjung akan menikmati wahana naik sapu terbang bersama Harry Potter. Mereka akan merasakan seolah naik ke awan, memandang kastil dari ketinggian lalu menukik turun dengan tajam seolah akan menabrak jembatan. Yang paling menakutkan adalah ketika bertemu dementor –makhluk mistis penghisap jiwa serta kenangan bahagia- di langit yang terasa dekat dan nyata. Petualangan tersebut berakhir dengan tepuk tangan Kepala Sekolah Dumbledore serta anak-anak lain.
dailymail
Selain itu terdapat pula wahana Hippogriff, hewan liar berkepala elang dan bertubuh kuda piaraan Hagrid. Di sana hewan terbang itu disulap menjadi roller coaster kecil yang cukup menantang adrenalin.

3. Abeno Harukas
abenoharukas.com
Sejatinya ini adalah nama sebuah gedung pencakar langit setinggi 300 meter yang digadang-gadang sebagai “tanda keberhasilan” Osaka menaklukkan Tokyo yang bangunan tertingginya hanyalah menara yaitu Tokyo Skytree meski mencapai 634 meter. Konon deskripsi yang membedakan antara “gedung” dan “menara” ini juga merefleksikan sengitnya persaingan antara detektif Heiji Hattori dari Osaka lalu Shinichi Kudou dari Tokyo. Mengingat setelah Tokyo memiliki Disneyland, Osaka menyusul membuat Universal Studio.
Terdapat pula stasiun, hotel, museum seni, hingga pusat perbelanjaan hingga observation deck di gedung kebanggaan Osaka ini. Pusat perbelanjaan Kintetsu di dalamnya merupaka yang terbesar di Jepang dengan luas 100.000 meter persegi. Wisatawan juga dapat naik melihat seantero kota dari observation deck di tiga lantai teratas yaitu lantai 58 sampai lantai 60. Lantai tersebut dapat dicapai dengan elevator dari lantai 16 setelah sebelumnya membayar tiket seharga ¥1.500 (sekitar Rp 150.00).
Abeno Harukas merupakan landmark baru bagi kota yang kondang dengan makanan lezat itu mampu menyajikan keindahan dari atap di mana tersedia helipad atau tempat pendaratan helikopter. Di sana pengunjung dapat merasakan sensasi menapakkan kaki 300 meter di atas permukaan tanah. Namun perlu akses khusus siapa sajakah yang boleh naik ke area itu di mana kerlap-kerlip kota saat senja tiba sungguh menawan. Dan apabila cuaca cerah, cukup banyak yang bisa dilihat dari ketinggian, misalnya Menara Kyoto.

Cukup sekian jalan-jalan singkat tapi padat ini, hehe. Jadi sekarang minasan tahu dong tempat wisata menarik selain di ibukota Jepang yaitu Tokyo karena Osaka juga tidak kalah populernya. :)

Mohon kritik dan sarannya juga ya minasan?^^

Semoga bermanfaat! :D


Sumber: Koran HaloJepang! Edisi Oktober 2014, April dan Desember 2015

Penting Tidak Sih Perayaan Valentine dan White Day?


gemaikm credit Islampos

Mungkin bagi minasan topik ini sering diangkat oleh banyak orang menjelang bulan cinta (heleh) yaitu Februari dan akan berdendang lagi menjelang bulan Maret.

Ehem, memang budaya memberi cokelat ini sebenarnya baik-baik saja, hanya saja hal yang lain berbuntut padanya biasanya memiliki image negatif dan anehnya sudah menjadi rahasia umum di tengah kalangan masyarakat khususnya Indonesia yang cenderung suka ikut-ikutan budaya luar negeri untuk sebatas fun dan sekadar ingin keren saja. Bagaimana? Fakta bukan?

komentar tokoh Conan dan Ai mengenai valentine. Sumber: facebook.com/kata-kata bijak tokoh anime

Nah, yang saya temui orang Indonesia juga mulai merangkak nih tahap “lebaynya” dengan meniru hal yang dilakukan di Jepang. Minasan tentu tahu Jepang adalah negara yang juga menyerap hal awalnya dilakukan di luar negeri serta asing lalu dengan sedikit perubahan pun mampu menjadikannya bercita rasa “Jepang”.

Di sini saya tidak akan panjang lebar menjelaskan asal usul valentine yang tidak perlu saya ungkapkan secara terang-terangan karena umat Muslim pasti tahu kalau itu adalah hal yang mudharat –serta tidak mau menyinggung umat agama lain tentunya. Hanya saja saya ingin memaparkan bahwa “fanatik” dalam  hal yang sebenarnya merepotkan dan belum tentu membuat kita mendapatkan ridha Allah ini perlu dihentikan sebagai bentuk ketaatan kepada Sang Maha Pencipta.

Yup, langsung ke pembahasan. Inilah beberapa “istilah” yang tidak asing di telinga anak-anak muda di Jepang, silakan menyimak.^^

1. Giri Choco
Jika diartikan secara harfiah kata “giri” berarti kewajiban. Jadi biasaya Giri Choco diberikan wanita kepada seorang pria yang dianggap sebagai rekan kerja atau kawan biasa di mana si wanita tidak merasa ada ketertarikan khusus terhadap orang tersebut. Biasanya Giri Choco adalah cokelat yang dibeli di pasar swalayan dengan harga lebih murah. Seorang wanita bisa menghabiskan uang cukup banyak demi membeli cokelat ini untuk diberikan kepada teman-temannya.

2. Honmei Choco
Jika diterjemahkan secara harfiah kata “honmei” dapat dimaknai “perasaan sesungguhnya”. Jadi ini adalah cokelat yang diberikan seorang wanita kepada pria yang benar-benar dianggap istimewa olehnya. Cokelat ini biasa diberikan wanita kepada pacar, suami atau seseorang yang dia ingin supaya bisa menjadi pasangannya. Biasanya Cokelat Honmei lebih mahal dan mewah daripada Cokelat Giri. Atau cokelat ini juga bisa dibuat atau diolah sendiri oleh sang wanita untuk menunjukkan betapa istimewanya sang pria di mata wanita itu. Biasanya minasan sudah mulai bisa melihat cokelat-cokelat mulai dipajang di toko dan pasar swalayan sejak pertengahan Januari. Sehari sebelum valentine biasanya toko-toko akan penuh dengan segala jenis cokelat, alat masak dan tentu saja para wanita. Mungkin hampir persis seperti di minimarket yang menawarkan beberapa paket cokelat yang ukurannya fantastis karena mencapai berat satu kilogram!

3. Fami Choco
Fami” di sini maksudnya keluarga. Jadi ini adalah cokelat yang diberikan ke anggota keluarga.

4. Tomo Choco
Jika diartikan kata “tomo” berarti teman. Jadi ini adalah cokelat yang diberikan antarwanita yang punya hubungan pertemanan.

5. My Choco/Jibun Choco/Gohobi Choco
Kata “jibun” dalam bahasa Jepang artinya ialah “diri sendiri”. Jadi ini adalah cokelat yang dibeli untuk dinikmati sendiri.

6. Sewa Choco
Arti “sewa” adalah merawat atau mengurus. Maknanya ini adalah cokelat yang diberikan kepada orang yang membantu merawatmu.

7. White Day
Diperingati di Jepang tanggal 14 Maret, tepat sebulan sesudah hari valentine. Inilah hari untuk para pria yang bulan lalu diberi cokelat oleh seorang, dua atau lebih wanita. Namun, pemberian itu tidak gratis loh, karena giliran White Day ini para pria yang wajib membalas pemberian tadi.

Memang, saya tidak menutup fakta kalau hasil nyata dari valentine adalah dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi tapi apakah hanya demi itu umat Muslim tega menggadaikan imannya? Ingatkah bila menyerupai suatu kaum maka kita akan digolongkan kepada kaum tersebut?

Minasan tahu persislah, umat Muslim hendaknya mengacu pada Al-Quran dan hadis jika hendak menentukan apakah hal yang dikerjakannya itu baik atau tidak, mendatangkan pahala atau dosa, serta sebagainya. Bukannya asal ikut-ikutan ngetrend saja.

Saya mengutip sebuah surah yang masih berhubungan dengan pembahasan saya kali ini mengenai Allah yang menyuruh hamba-Nya untuk waspada pada kelompok yang banyak.

“Dan jika kamu menuruti banyak orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta.” [QS Al-An’am(6):116]

Huff, saya pribadi sih berpikir kalau seiring berlalunya zaman ternyata budaya ini jadi makin ribet ya. Makin banyak klasifikasi cokelat yang seakan menuntut untuk segera dibeli dan akan menimbulkan rasa kurang puas jika tidak menurutinya. Hidup terasa dikejar ya? hehe.

Yosh, cukup di sini pembahasan saya. Mohon kritik dan saran ya minasan?^^

Semoga bermanfaat! :D

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More