Setiap Anak adalah Juara

...Guru seperti teko yang penuh air, yang menyirami tanaman, bukan menyirami sebuah cangkir....

Saturday, March 19, 2011

Terbias Malam

Terbias malam ke 12 bulan ramadhan Jangkrik berderik tanpa henti "Pak, Bu..... aku masih di sini, mengejar matahari," Malam tiba Pak, aku harus mengejarnya sebelum ia pergi Malam gelap Bu, aku harus terbiasa rupanya Aku butuh penerang Pak, Bu.... Membantuku melangkah malam ini.... malam ini cukup dingin bagiku Bu... Gelap.... Apa kau tahu Pak, Bu...? Aku tak tahu...

Berkobar, Redup dan Mati?

Apimu menyala-nyalaBekobarMerah membaraDulu, berjayaApimu terhempasMeredupLemahKuatnya agin dari barat itu melemahkanmu?Dimana benteng kokoh idealis itu?Nikmatnya kemerdekaan ini melalaikanmu?Wahai api!Bahan bakarmu habis?Ah….tidak! tidak habis kawan !Kayu-kayu itu hanya basahRapuh………Harusnya tetap keringAgar bisa dan mudah terbakarHarusnya tak rapuhKarena kau dari kayu terbaik didunia iniTapi, api kian meredup?Sungguh, tetaplah berkobar membaraApi kian meredup?Perjuangan belum berakhir kawanApi kian meredup?Sungguh, tunjukan semangat...

Senyum Simpul

Sunggingan bibirmu tujuh senti panjangny Halus... Sehalus sikapmu Lembut... Selembut tuturmu Tulus... Setulus pengorbananmu senyum simpulmu, mengingatkanku gadis manis di seberang jalan... Berpayung, hujan ujung jilbab menari, trhempas angin Itu kamu... "Kau bilang begitu padaku, sebelum kau hilang bersama rintik hujan sore i...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More