6:02 PM
marfuahhikaru.blogspot.com
|
https://glitzmedia.co/ |
Konbanwa minasan! Selamat
malam semua.... Ehem, sudah berapa cara nih
yang dilakukan untuk bisa move on dari si dia? Minasan boleh saja gagal namun
kegagalan tidak membuatmu jadi menyerah dengan keadaan kan? Berikut ini ane bagi cara (gagal) move on dari mantan.
1.
Ganti Istilah Mantan dengan Alumni
Saya kutip dari www.kaskus.com, agar minasan cepat move on, ganti
istilah Mantan menjadi Alumni. Ini merupakan Permainan Psikologis kata. Kata
alumni terkesan lebih halus untuk menghilangkan phobia pada mantan. Kalau
mantan barangkali masih da kesempatan untuk balikan, tapi kalau alumni berarti jika udah lulus jadi mantan yang udah berlalu.
Tapi parahnya, perubahan
sebutan ini tidak merubah keadaan bagi semua yang ingin move on dari mantan.
Ternyata, penyebutan “alumni” membuat lebih banyak mengingatkan minasan padan
mantan. Pasalnya, mantan minasan satu almamater sekolah atau kampus. Jadi sama-sama alumni. Ketika menyebut kata
alumni kebanyang kenangan masa-masa jajan di sekolah dan makan soto bareng, mbolos sekolah bareng,
dimarahin dosen bareng, dan lain lain. Akhirnya, jika masih keinget mantan
juga. Ganti kata “mantan” dengan kata “Veteran”.
Iya, veteran. Veteran pejuang hatimu. Iya, kamu. (Gubrak daah!)
2.
Menghapus Kenangan Mantan? Misalnya: bakar surat cinta udah. Nyumbangin baju
couple-lan ke panti asuhan udah. Hapus foto mantan sebanyak 8 Giga udah. Trus juga udah mblokkir
BBM, FB, Twitter, Line, Kakao Talk (ciri-ciri anak jaman medsos). Tapi kadang pertanyaan muncul, kenapa semakin ingin
dilupakan, semakin tambah inget terus? Kalo gitu, kamu enggak perlu melupakan, tapi
ingatlah mantanmu benar-benar.
Lho? Mau move on kok malah disuruh mengingat
masa-masa sama dia? Iya, ingatlah karena kadang cara melupakan terbaik adalah
dengan mengingatnya, minasan. Coba ingat waktu kamu makan malam bareng pas
tanggal tua, makan sebungkus kucingan untuk berdua. Atau ketika kalian
jalan-jalan bareng ke tempat favorit
(taman kampus lagi taman kampus lagi). Dan
ketika kalian bertengkar kamu nangis trus pura-pura pergi berharap dia ngejar
kamu kayak adegan di film bollywood.
Ini cara mujarab lho, tak ada yang abadi di dunia
ini termasuk ingatan kok. Semakin kita mengingatnya kita akan semakin merasa
itu hal biasa. Ingat dan lepaskan. Kalau
memang berjodoh Tuhan kasih jalan kok. "Jodoh pasti bertemu...." (Afgan
nyanyi)
3.
Tingkatkan Ibadah Meningkatkan ibadah membuat kita bersyukur
dan dekat dengan Tuhan. Misalnya saja, coba ganti daftar putar lagu galau
minasan dengan muratal Alquran. Hal ini bisa menenangkan pikiran yang lagi
butek. Beneran. Coba deh, daripada mikirin mantan, tiap mau tidur tambah daftar
putar MP3 minasan ayat-ayat suci Alquran. Udah wudlu, bersihin kasur, posisi tidur
sunah rasul (miring ke kanan), trus putar MP3-nya. Insyaallah mimpi indah deh.
Eits, tapi nyatanya cara ini gagal juga
ketika dilakukan pertama kali. Karena meski udah nyetel muratal, ternyata tiba-tiba galau lagi. Iya,
karena ketika daftar putar muratalnya habis, lagu “Sang Mantan” punya Nidji
tiba-tiba terdengar. “Kini engkau pun pergi meningalkan aku di sini. Aaakuuulaaahh
sang mantan.... Aaakuuulaaahh sang mantan....“. Mewek lagi.... (Ini terjadi
ketika minasan sayang buat hapus lagu-lagu galau di playlist karena alasan
lagunya enak didenger. Hei enak didenger apa enak menikmati rasa nyesek?)
4.
Cari Teman Sama-Sama Jomblo
“Let it go... Let it go...,” penggalan
syair lagu latar (soudtrack) Film Frozen
ini enak sekali didengar. Sudahlah biarkan saja, biarkan, itulah tekad yang
muncul ketika mendengar lagu tersebut. Namun, tekad hanyalah tegad. Niat move
on sudah ada. Ngganti playlist lagu galau diubah jadi muratal juga udah. Nah, sekarang
cari teman yang senasib sama minasan. Kenapa? Iya, tentu saja seperti salah
satu latarbelakang dibentuknya negara Asean yaitu karena mereka senasib
sepenanggungan. Karena merasa senasib, kalian minasan bisa akrab dan tidak
merasa sendiri.
Cara ini pun bisa gagal, ketika kamu lagi
asyik main ke kos teman jomblo kamu (yang pasti temen jomblo yang satu mahram)
lagi asyik-asyiknya cerita ini itu, main ini itu. Eits ada bunyi lagu tanda
panggilan masuk “Aaakuuah sang mantan... Aaakuulah sang mantan...” Jiaaa Nidji
lagi, ternyata itu berasal dari hape temen jomblo minasan.
Bukannya mengobati
lara hati dan saling menasehati, malah kalian jadinya menggalau bersama bisa-bisa mewek
sampai pagi. Hal ini ternjadi jika ternyata teman jomblo minasan belum bisa
move on. Hati-hati carilah teman jomblo yang benar-benar move on! Kalau tidak, bisa jadi malah galau minasan kumat lagi.
5.
Menikah
Ecie... yang langsung berbinar mendengar kata menikah. Jika memang yang kamu harapkan (mantan) tidak
memberikan kepastian, bolehlah menerima pinangan yang ngajak seriusan. That`s true! Get married. Menikah akan membuat hidup kamu menjadi lebih baik. Dengan
menikah, bisa fokus untuk melakukan hal-hal yang berhubungan dengan keluarga
kecil minasan.
Eits, cara ini juga bisa gagal untuk bisa move on dari mantan jika
ternyata kamu menduga-duga bertemu dengan orang yang ngajak seriusan dengan
datang ke acara pernikahan teman. Bukannya kamu melupakan mantan, begitu lihat
pelaminan, kamu keinget janji mantan akan menikahimu tahun depan. (Jiaaaa.... sakitnya tuh di sini)
Itu tadi cara (gagal) move on dari mantan. Tapi yang jelas sebaik-baik mantan bukanlah yang mengajak balikan pacaran, tapi yang berani mengajak ke pelaminan. (eeeaaa....)