Siapa bilang tidak bisa bekerja sambil kuliah? Aku bilang bisa. Bisa pakai banget. Bahkan di Jepang, bekerja sambilan (Arubaito) merupakan hal biasa dilakukan oleh mahasiswa di negeri Sakura itu. Kerja sambilan itu bisa dari jaga toko baju, pelayan kedai teh atau kopi, dan berbagai pekerjaan lainnya.
Jadi tidak perlu gengsi. Keuntungan bagi mahasiswa yang nyambi bekerja tentu saja ada. Antara lain adalah bisa menambah pengalaman dan juga nambah uang jajan. Berikut ini pekerjaan dan pengalaman yang bisa dilakukan dan didapatkan sembari kuliah. Semoga pekerjaan ini bisa menjadi pilihan kamu untuk arubaito, bekerja sambilan sembari kuliah ya!
1. Guru Ekstra Kurikuler di Sekolah
Aku Bersama Murid-murid Klub Jurnalistik 2014 SMP Islam Hidyatullah Semarang |
Klub Jurnalistik 2010 |
Aku dan Murid-murid Klub Jurnalistik 2013 |
Nah, setelah kamu menjadi pegiat UKM dan mendapatkan ilmu di sana, selain kamu juga menularkan ilmu yang kamu dapat kepada adik tingkat di UKM, kamu juga bisa bekerja sambilan memanfaatkan ilmu yang sudah kamu dapat tadi. Kamu bisa jadi guru Ekstra Kurikuler di sekolah. Kamu bisa jadi guru Ekskul Jurnalistik misalnya. Juga bisa jadi guru Ekskul Robotik, Karya Ilmiah Remaja (KIR), Siswa Pecinta Alam (Sispala), Palang Merah Remaja (PMR), Ekskul Olah Raga, dan masih banyak Ekskul lainnya. Selamat bergabung di UKM, dan meraih ilmunya!
2. Guru Jam Tambahan Anak Sekolah di Rumah
Ai san (temanku dari Jepang) Isamu kun, Takeshi kun, dan aku |
Kemudian persyaratan selanjutnya adalah suka mendidik bukan hanya mengajar, karena saat menjadi guru jam tambahan, menguasai pelajaran memang penting, namun yang penting lagi bagaimana memberikan motivasi anak agar mau belajar. Syarat yang terakhir adalah suka bermain dan suka anak-anak (khusus bagi yang mau mencoba jadi guru jam tambahan untuk anak SD). Pasalnya, akan banyak waktu bermain dari pada belajar, karena seperti yang aku ungkapkan tadi, mereka butuh motivasi belajar dan suasana belajar yang menyenangkan (bukan menegangkan).
Kerja sambilan menjadi guru jam tambahan di rumah anak sekolah juga pernah aku lakukan. Aku terima tawaran pekerjaan sambilan itu dari teman satu organisasiku (catat: jaringan pertemanan juga penting untuk menambah wawasan dan informasi lowongan kerja). Pada saat itu, bukan menjadi guru jam tambahan mata pelajaran seperti Matematika, Akutansi atau pelajaran menghitung lainnya (kalau ini aku menyerah, karena aku lemah akan angka-tapi sejujurnya dulu memang tidak serius belajar hitung-menghitung, rumus-merumus. Kalau merumus cintaku padamu itu sih.... ehem.... #ingatjomblo). Aku pernah jadi guru jam tambahan mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk dua anak SD bernama Isamu dan Takeshi. Mereka berdua merupakan anak keturunan Indonesia-Jepang. Bagi kamu yang suka anak-anak, pasti senang sekali, karena mereka lucu-lucu dan tekun belajar lho! (tidak seperti aku yang kuliah saja belum lulus-lulus hehe doakan ya semoga lancar aamiin insyaallah)
Ohya, info lowongan guru jam tambahan biasanya dapat ditemukan di Mading kampus. Kalau tidak mau ikut lembaga orang lain, kamu juga bisa buat lembaga les privat sendiri.
3. Pengambil Data Lapangan (Surveyor) Perusahaan Media atau Penelitian Dosen
ihealthtran.com |
Aku pernah menjadi pengumpul data untuk sebuah perusahaan media cetak Kompas. Pada saat itu, data yang diminta oleh perusahaan adalah tanggapan masyarakat tentang media seperti apa yang dibutuhkan saat ini. Saat mengambil data di lapangan, tidak hanya harus berani panas, dan berani bertemu dengan orang baru, namun aku juga harus berani ditolak oleh warga. Pasalnya, tidak semua warga terbuka dengan orang asing. Meski membawa surat dan identitas lengkap dari Kompas, aku dikira mau meminta sumbangan (fiyuuh...#ngelapjidat). Tapi tidak semua warga Indonesia begitu, ada juga yang berbaik hati, memberikan segelas minuman untukku.
Selain pernah menjadi pengambil data lapangan untuk perusahaan media, aku juga pernah mengambil data lapangan untuk dosen Universitas Indonesia. Pada saat itu, seorang dosen FE UI yang sedang menyelesaikan belajar S3 di luar negeri membutuhkan data mengenai usaha kecil menengah. Dan tidak jauh beda seperti pengalaman kerja sambilan di perusahaan media cetak, perlu keberanian. Berani panas, berani malu, berani mencoba (mencoba bertanya kepada calon responden apakah mau menjadi responden untuk penelitian itu).
Pekerjaan sambilan ini aku dapatkan dari sahabat (lagi-lagi dari sahabat). Pokoknya, rahasia silaturahmi memang benar. Percayalah, silaturahmi membawa rejeki.
4. Penulis Lepas
ciricara.com |
Pekerjaan sambilan ini bisa dilakukan kapan saja, jika sedang suntuk mengerjakan tugas kuliah misalnya. Ya, hitung-hitung memanfaatkan netbook atau laptop buat cari uang jajan. Sebaiknya, pilihlah tema artikel yang sesuai dengan minat dan juga bermanfaat, agar tidak kesulitan dan menikmati ketika menulis.
Ohya, tidak hanya menulis untuk laman orang lain. Aku juga pernah menulis buku dan reporter di sebuah media (meski hanya sebentar). Ya, hitung-hitung belajar nulis tapi dapat uang. hehe Selamat mencoba!
5. Pengawas Kegiatan Olah Nyali (Outbound)
Tim Ra`gentar Outbound |
6. Pelayan Toko
masjumat.com |
Hal ini aku kira seperti orang jaman dahulu yang aku dengar cerita-cerita dari bapak dulu. Bapakku yang notabene seorang wiraswasta juga pernah bekerja dengan orang lain. Menurut beliau, kala muda saat itu, bukan gaji yang lebih penting, tapi bagaimana orang bekerja menjadi karyawan orang lain, beliau bisa belajar dan mendapat pengalaman baru. Lalu kemudian, jika sudah memberikan kemampuan terbaik, maka beliau merasa puas dan baginya gaji adalah bonus atas apa yang dilakukannya dan pengalaman adalah hal terbaik yang bisa beliau dapatkan.
7. Pemasar Dagangan (Sales Marketing)
fotodpbbm.blogspot.com |
Pengalaman bekerja sambilan menjadi sales marketing perlu tangguh dan berani mengambil resiko. Sebab, lelah juga menjadi pemasar barang dagangan (sales marketing) ya? Tidak hanya lelah, aku juga harus dihadapakan dengan penolakan berkali-kali dari guru TK yang aku tawari buku. Oleh karena itu, sales marketing perlu tangguh dan mempunyai kecakapan komunikasi yang baik. Sekali lagi, selamat mencoba!
8. Penjual Ta`jil ketika Ramadhan
Jual Ta`jil ketika Ramadhan yang lalu |
Tidak usah gengsi bin malu. Kata orang tua, pengalaman mahal harganya. Karena, banyak pengalaman yang bisa kamu dapatkan ketika bekerja sambilan ini. Misalnya, pengalaman belajar manajemen waktu, manajemen uang, sumber daya manusia, dan juga belajar bagaimana memasarkan sesuatu karya. Hal ini sangat berguna bagi kamu yang mempunyai impian membuat usaha yang lebih besar. Kalau kamu ingin jadi wirasawasta, memulai hal kecil yang kamu bisa dan kamu suka bisa menjadi langkah awal menuju cita-cita tersebut. Jadi, mau coba? Kira-kira Ramadhan kali ini kamu mau jualan apa?
9. Pelayan Katering pada Acara Pesta Pernikahan
gebyarpernikahanindonesia.com |
Itu tadi adalah pekerjaan sambilan yang pernah aku lakukan (dan ada yang masih aku lakukan sampai sekarang). Informasi pekerjaan sambilan kadang bisa didapatkan di Mading-mading kampu atau pusat informasi lainnya. Namun, juga perlu dipastikan tawaran pekerjaan sambilan itu benar-benar ada, bukan penipuan (pastikan siapa dan alamat pemberi tawaran pekerjaan yang tercantum dalam brosur).
Kalau aku, pekerjaan-pekerjaan sambilan yang aku bagi di atas, lakukan selama ini datang menghampiri. Sahabat dan teman yang tahu sikap kita, kebiasaan kita, kemampuan kita, akan datang sendiri memberi tawaran pekerjaan. Itulah luar biasa rahasia silaturahmi, rejeki datang sendiri. Selamat belajar, selamat mencoba, anak muda! Terima kasih pada saudara, guru, sahabat, teman, dan siapa saja yang telah memberiku kesempatan untuk mencicipi pengalaman yang sangat berharga ini. Semoga rejeki diberkahi Illahi. Aamiin insyaallah Salam silaturahmi. Lalu, menurut kamu, pekerjaan sambilan apa lagi yang bisa kamu bagi di sini? ^_^
3 comments:
nice article
Semoga bermanfaat.... Pasti selain pekerjaan sambilan yang aku sebutkan, masih banyak pekerjaan sambilan lainnya ya?
Iya, tuh ide bagus... :) Sesuai bakat dan minat, pasti tidak jadi beban.
Post a Comment