Raut wajah mereka terlihat kusam. Seharian berkutat dengan dunia mereka sendiri-sendiri. Organisasi, kuliah dan bahkan kebiasaan aneh lainnya. Seperti nongkrongin komputer. Iseng-iseng ngomen status/twit orang (Ini kerjaanku kok, maaf kalo ada yang tersinggung).
Mereka melukis waktu dengan karya. Karya dari pena berbentuk keyboard. Kata demi kata berjejer, kemudian berkumpul membentuk paragraf yang syarat makna. Ah, meski kadang hanya celoteh belaka. Ya, celoteh itulah maknanya.
Pena berbentuk keyboard semakin nyaring menciptakan iramanya. Lembar...