Suatu hari Sensei menanyai muridnya tentang materi bab kemarin dan sebagian besar dari kami hanya bisa diam –karena agak lupa. Kemudian Sensei lanjut bertanya tentang pola kalimat baru di bab selanjutnya dan kami semakin tutup mulut.
Jiin~
Begitulah suasana hening di kelas yang lantas disambung oleh tawa miris Sensei. Beliau tentunya marah karena para murid seakan kurang serius dalam belajar. Tak pelak ceramah berdurasi setengah jam lebih pun masuk ke telinga kami.
Ada apa gerangan?
Yapp, ini karena murid-murid Indonesia pada umumnya...